Cara setting email di Outlook yang sudah disesuaikan untuk keperluan setting email dengan menggunakan domain sendiri (email custom domain) dan panel hosting cPanel. Cara ini berlaku juga untuk Gmail dan Hotmail. Tutorial kali menggunakan aplikasi Microsoft Outlook 2013.
Banyak sekali pengguna internet yang menggunakan email sebagai alat komunikasi. Saat ini sudah banyak layanan pengelola email, salah satunya adalah Microsoft Outlook, dari aplikasi tersebut kita bisa langsung masuk ke server email. Maksudnya adalah kita bisa mengirim/menerima email tanpa harus membuka web browser untuk login ke Webmail (Gmail, Yahoo, dll).
Selain itu, kita juga bisa mengelola lebih dari satu akun email. Jadi hanya dengan satu aplikasi, kita bisa membuka banyak email sekaligus, secara lebih cepat dan mudah.
Agar kita dapat melakukan fungsi tersebut, terlebih dahulu harus mengkonfigurasi layanan pengelola email ini dengan benar, sehingga kita dapat mengirim dan menerima pesan di Outlook.
Berikut ini adalah informasi spesifik tentang akun email agar dapat mengkonfigurasi Outlook secara manual.
- Alamat email lengkap.
- Jenis akun email: POP3 atau IMAP.
- Nama pengguna Anda / username.
- Kata sandi / password email.
- Nama atau alamat server SMTP.
- Nama atau alamat server POP3.
- Apakah Secure Password Authentication (SPA) dibutuhkan?
- Nomor port yang digunakan untuk SMTP. (Sebagian besar hosting / ISP menggunakan port 25 dan 26.)
- Nomor port yang digunakan untuk POP3. (Sebagian besar hosting / ISP menggunakan port 110.)
- Apakah server untuk email ke luar (SMTP) membutuhkan otentikasi?
Di bawah ini adalah panduan cara setting email di Outlook yang sudah disesuaikan untuk keperluan setting email dengan menggunakan domain sendiri (email custom domain) dan panel hosting cPanel. Cara ini berlaku juga untuk Gmail dan Hotmail.
Tutorial kali menggunakan aplikasi Microsoft Outlook 2013, untuk versi yang lain langkah-langkahnya secara prinsip hampir sama.
User Information, terdapat:
Server Information, terdapat:
Account Type: Disesuaikan dengan kebutuhan. Kebanyakan penyedia layanan email/hosting menawarkan untuk memilih antara POP3 dan IMAP. Perbedaanya:
POP3 : Fungsinya untuk mendownload konten email yang ada di server email, ke aplikasi email client yang kita gunakan (misalnya Outlook). Mail server nya biasanya bisa diisi: mail.hoster.co.id, pop.hoster.co.id
Sedangkan IMAP: Fungsinya untuk meremote konten email yang ada di server email. Prosesnya hampir sama seperti saat kita mengakses akun email via webmail. Mail server nya biasanya bisa diisi: mail.hoster.co.id, imap.hoster.co.id
Cek terlebih dahulu ke konfigurasi email yang hendak digunakan. Jika kurang paham, bisa langsung kontak provider email custom domain nya.
Logon Information, terdapat:
Klik Outgoing Server di kotak jendela yang muncul.
Setelah itu lakukan :
Jangan lupa mencentang Remember password agar kamu tidak perlu mengisi password setiap saat.
Lengkapi seluruh informasi yang dibutuhkan seperti gambar berikut. Jika telah selesai, klik Advanced.
Untuk bagian Incoming Server, isikan port Incoming Server (tergantung Account type yang kamu pilih – POP3 atau IMAP).
Untuk bagian Outgoing server (SMTP), isikan port Outgoing server sesuai informasi detail sebelumnya
PENTING! Jika kamu menggunakan Secure SSL/TLS settings saat mengumpulkan detail konfigurasi dari penyedia layanan email, kamu HARUS mencentang opsi This server requires an encrypted connection (SSL) dan pilih SSL di bagian Use the following type of encrypted connection field.
Alternatifnya, jika kamu menggunakan pilihan konfigurasi Not Secure, kamu tidak perlu melakukan perubahan apapun.
Jika pesan test gagal, silakan coba lihat kembali konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya dan jika yakin semuanya benar namun masih mendapatkan pesan error, kamu bisa mhubungi penyedia layanan hosting/email untuk mendapatkan bantuan. Klik Close jika test telah berhasil.