Cara Membatasi Post Revision di WordPress

Post revision pada wordpress mempermudah pengguna untuk membatalkan perubahan, mengembalikan posting, ataupun mengembalikan ke konsep sebelumnya. Tetapi, pengguna juga harus mengetahui bahwa terlalu banyak revisi dapat meningkatkan ukuran file cadangan, membuat waktu posting menjadi lebih lama, dan mempengaruhi kinerja keseluruhan situs. Menonaktifkan post revision sangat mudah , tetapi untuk melakukan itu kamu perlu mengedit file konfigurasi.

Fungsi fitur *Post Revision adalah mempermudah pengguna untuk membatalkan perubahan, mengembalikan posting, ataupun mengembalikan ke konsep sebelumnya. Meskipun demikian ternyata jika terlalu banyak menggunakan Post Revision, maka dapat mengakibatkan ukuran file cadangan yang semakin meningkat, waktu yang lama dalam posting, sehingga mempengaruhi kinerja keseluruhan situs.

Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan dari post revision, maka kali ini kita akan membahas cara untuk mengontrol revisi di wordpress

Cara Menginstal dan Mengaktifkan WP Revision Master

Kita harus melakukan instal dan mengaktifkan Plugin Wp-Optimize. Tahapannya sebagai berikut:

1.) Masuk ke blog self-hosted WordPress, gunakan username dan password. Lalu masuk ke fitur Plugins, klik Tambah Baru. Pada kotak pencarian plugin di halaman yang mucul, ketik WP Revision Master. Pada deskripsi singkat WP-Optimize yang muncul, klik Pasang Sekarang, setelah itu klik aktifkan

Post Revision 1

2.) Kemudian muncul tulisan Revision Settings

Post Revision 2

3.) Klik Pengaturan > Menulis untuk mengontrol revisi.

Post Revision 3

Scroll ke bawah di halaman pengaturan, kemudian lihat bagian New WP Revision Control. Tentukan jumlah revisi yang diinginkan simpan untuk setiap jenis posting.

  • Jika tidak menggunakan jenis posting kustom, maka hanya akan melihat Pos dan Page , Selebihnya plugin akan menampilkan semua jenis posting.

  • Jika ingin menyimpan semua revisi untuk jenis post, maka cukup di kosongkan dan WordPress akan menyimpan semua revisi untuk jenis posting.

4.) Setelah selesai, klik simpan perubahan untuk menyimpan pengaturan.