Salah satu fungsi plugin W3 Total Cache adalah menyimpan halaman website kemudian mengirimkan halaman website yang telah tercache ke pengunjung.
Dewasa ini, teknologi selalu berkembang dengan pesat. Tidak heran jika dalam perkembangan dunia website juga mengalami banyak perubahan yang cukup siginifikan. Aneka plugin untuk memudahkan pembuatan website mulai digencarkan dengan kebutuhan dan kemudahan yang ditawarkan. Salah satu plugin yang wajib Anda pasang pada website yakni plugin w3 cache.
Cache adalah proses penyimpanan sementara data atau halaman website baik itu video atau gambar. Penggunaan cache ini sangat penting guna mengurangi penggunaan bandwidth dan loading server. Secara sederhana, cache dapat dikatakan sebagai salah satu teknologi yang membantu menampilkan halaman website lebih cepat. Dengan menggunakan cache ini, ada beberapa bagian yang disimpan di memori internal perangkat pengakses sehingga pengolahan menjadi cepat karena tidak semua data dipanggil dari server di luar sana. Setidaknya sudah ada beberapa data yang ada pada perangkat sehingga ketika pengguna membuka website tidak terlalu berat dan tidak lama.
Karena itulah cache dapat meningkatkan kecepatan akses dari sebuah website. Misalnya Anda akan mengakses suatu halaman website yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Maka pada saat pertama kunjungan itulah semua data diunduh lalu sebagian kecil disimpan. Data yang berhasil disimpan ini akan dipanggil kembali ketika Anda mengakses halaman website tersebut di kemudian hari. Proses pada saat pemanggilan berikutnya akan lebih cepat dibanding saat proses pertama kali akses ke website tersebut. Karena sifatnya yang menyimpan data pada memori internal perangkat Anda, maka akan lebih baik jika dilakukan pembersihan memori cache dengan periode tertentu agar memori penyimpanan tidak segera penuh.
Cache dapat mempengaruhi kecepatan akses pada sebuah website. Maka akan lebih baik jika Anda mengetahui apa saja yang mempengaruhi cache tersebut dan bagaimana cara kerjanya. Untuk jelasnya silakan baca tulisan ini hingga tuntas.
Pada tulisan kali ini Anda bisa mempelajari cara kerja cache : 1. Menjadi data pertama prosesor Apabila prosesor belum memiliki data maka dia akan mencari terlebih dahulu pada cache. Jika ternyata data yang dicari tidak ada di cache maka prosesor dapat meneruskannya pada RAM. Dengan kata lain jika data tersebut ada maka prosesor akan membaca dengan delay yang cukup kecil.
Memory Bandwidth Meningkat Dengan cara ini prosesor akan lebih efisien karena memory bandwidth dapat meningkat secara otomatis. Apabila diperhatikan dengan seksama maka dapat dirasakan bahwa manfaat ini akan sangat terasa.
Dapat Meningkatkan Kecepatan Komputer Keberadaan cache ini dapat meningkatkan kecepatan komputer dengan sangat baik. Dengan adanya cache pada komputer akan membuat kecepatan komputer meningkat setidaknya lebih dari 20%.
Belakangan, penggunaan cache ini telah diterapkan di berbagai aplikasi. Terutama aplikasi yang dipasang pada smartphone. Adapun fungsi dan kegunaan cache tersebut yakni untuk mengoptimalkan kinerja dari aplikasi tersebut. Begitupun para pengelola website di seluruh penjuru dunia juga mengadopsi penggunaan cache agar kinerja website yang dikelola dapat berjalan optimal. Bahkan ada beberapa website yang menerapkan pop up cache ini guna memudahkan para pembaca memahami dan menerima cache ini dengan suka rela.
Seperti halnya dengan produk lain di dunia, cache ini juga memiliki kekurangan dalam beberapa hal. Apabila kekurangan ini diperhatikan dan dilakukan perawatan rutin terhadap cache maka hasilnya akan jauh lebih membanggakan. Beberapa kekurangan cache tersebut antara lain:
a. Mudah terkena virus Akibat adanya penyimpanan data dalam cache maka website atau komputer itu akan mudah terkena virus. Hal ini tentu akan membahayakan data yang Anda miliki. Cara untuk mengatasi terjadinya virus cache ini sebenarnya cukup mudah yakni cukup menghapus data cache yang sudah kadaluarsa dan rutin menggunakan anti virus yang aman.
b. Melambat Perawatan yang kurang rutin dapat mengakibatkan browser melambat akibat cache yang ditimbulkan. Pada dasarnya sebuah cache itu memiliki tanggal kadaluarsanya tersendiri. Apabila sebuah cache sudah cukup lama mengakar pada browser maka akan membuat lambat. Hal inilah yang seharusnya Anda hindari. Menghapus cache secara berkala akan dapat merawat bbrowser dan perangkat yang Anda miliki.
Keberadaan cache sebenarnya juga dapat memakan ruang dalam penyimpanan internal, untuk itu butuh perawatan secara berkala dengan cara menghapus data cache. Apabila file yang sudah kadaluarsa itu hilang maka dapat dipastikan kinerja cache akan lebih maksimal dan sesuai dengan harapan. Dengan demikian Anda tidak perlu mengalami kedua hal diatas.
Sesuai dengan apa yang sudah terpapar dalam tulisan diatas, sebuah cache dan kinerja website memiliki hubungan yang sangat erat. Hal inilah yang akan membuat teknologi cache berperan aktif dalam kinerja sebuah website. Dengan adanya cache, sebuah website bisa diakses dengan mudah dan lebih cepat. Sebagai pengelola website tentu hal ini akan sangat menguntungkan karena para pengunjung lebih mudah mengakses website dengan cepat. Apabila pengunjung senang maka website akan lebih dikenal oleh pengunjung. Bukankah hal ini akan sangat menguntungkan.
Apabila website banyak pengunjung maka mesin pencari akan meletakkan website Anda pada halaman utama. Baik itu pada Google, Yahoo, Bing atau mesin pencari yang lain. Keberadaan cache ini dapat dipasang atau tidak sesuai kebutuhan. Hal ini hanya Anda yang bisa memutuskan sebagai pemiliki website. Apabila Anda tertarik untuk memasang silakan kenali terlebih dahulu mengenai plugin cache dibawah ini.
W3 Total Cache adalah salah satu plugin yang dapat disematkan pada wordpress. Kinerja plugin ini dapat meningkatkan kinerja server lebih maksimal dengan menyimpan cache terlebih dahulu. Dengan demikian pengalaman pengunjung website akan meningkatkan dan lebih menyenangkan. Keberadaan plugin ini juga dapat mengurangi waktu unduhan dan menyediakan integrasi jaringan. Hal ini terjadi akibat caching setiap aspek dari website Anda.
Sebenarnya ada banyak plugin cache populer yang dapat melakukan pekerjaan untuk mencapai beberapa tujuan peningkatan kinerja website. Plugin W3 Total Cache dapat dikatakan sebagai salah satu plugin cache terlengkap. Baik dari segi manapun plugin cache ini akan lebih cocok untuk wordpress dibanding plugin cache lainnya. Plugin ini dapat memperbaiki berbagai aspek yang mengurangi kinerja website yang jauh lebih dari sekadar mengurangi penggunaan CPU dan konsumsi bandwidth.
Plugin W3 Total Cache memiliki banyak unggulan dan manfaat yang akan membuat website Anda lebih cantik dan menarik. Setidaknya plugin ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kekuatan internal website dengan baik, terutama kecepatan. Namun ternyata masih banyak lagi loh manfaat dari plugin ini:
Meningkatkan Kinerja Mesin Pencari Plugin W3 Total Cache sebenarnya dapat meningkatan peringkat halaman hasil mesin pencari. Terutama bagi website yang menggunakan SSL, baik itu desktop maupun seluler keduanya akan mudah berselancar dengan bebas. Kinerja mesin pencari yang menggunakan plugin ini akan sangat terasa perbedaannya dengan yang tidak menggunakan plugin.
Meningkatkan Kinerja Server Web Dengan adanya Plugin W3 Total Cache ini server web yang Anda miliki akan jauh lebih terjaga dan aman. Dengan demikian arus lalu lintas website juga akan lebih terkondisikan dengan baik. Terutama jika terjadi banyak pengunjung dalam satu waktu.
Mengurangi Waktu Buka Halaman Seperti penjelesan mengenai keberadaan cache itu sendiri pada website, plugin cache ini juga memiliki fungsi dan manfaat yang sama dalam mengurangi waktu buka halaman. Website Anda akan terlihat lebih cepat dengan menggunakan plugin w3 total cache ini. Pengunjung dapat membuka halaman lebih cepat pada website.
Hemat Bandwidth Menggunakan plugin cache ini dapat menghemat bandwidth hingga 80% melalui minify dan kompresi HTTP dari HTML, CSS, JavaScript, dan feed. Keberadaan plugin ini tentu akan sangat menguntungkan bagi Anda yang memiliki jumlah pengunjung cukup banyak dalam sehari.
Render Optimal Plugin W3 Total Cache ini dapat meningkatkan proses render secara optimal. Dengan proses render yang cepat maka interaksi dengan para pengunjung akan lebih terjaga, terutama pada saat pemeliharaan (maintenens). Hal ini akan menjalin kinerja dan hubungan yang baik antara website dan pengunjung.
Apabila dibandingkan dengan berbagai plugin cache sejenis maka plugin w3 total cache ini tetap lebih unggul dibanding yang karena:
a. Mudah Proses pemasangan dan pengaturan plugin ini cukup mudah dan sederhana. Meski Anda awam sekalipun terhadap koding tetap dapat menggunakan plugin ini sendiri. Terutama bagi Anda yang sudah menggunakan layanan cPanel pada hosting hoster ini.
b. Cepat Akses website yang sudah dipasangi plugin cache ini akan lebih cepat dan lebih unggul dibanding plugin lain. Hal ini terkait dengan keunggulan cache itu sendiri dan totalitas dari performa plugin ini. Sesuai dengan namanya, Plugin W3 Total Cache ini memang memberikan layanan secara total.
c. Lengkap Fitur yang ditawarkan oleh plugin ini dapat dikatakan sangat lengkap dan sesuai dengan kebutuhan website pada umumnya. Menggunakan plugin dengan fitur lengkap tentu akan lebih menyenangkan dibanding plugin lain. Plugin ini dapat memperbaiki berbagai aspek yang mengurangi kinerja situs web mana pun yang jauh lebih dari sekadar mengurangi penggunaan CPU dan konsumsi bandwidth untuk sebuah halaman HTML.
d. Praktis Selain dapat mempercepat proses loading, plugin ini tidak memerlukan modifikasi tema, modifikasi .htaccess Anda, maupun pengaturan-pengaturan yang lainnya. Dan yang paling penting lagi, W3 Total Cache adalah salah satu jenis plugin yang dirancang untuk mengoptimalkan semua jenis hosting. Pilihan plugin ini beragam dan pengaturan pemakainnya cukup mudah.
e. Gratis Plugin W3 Total Cache ini dapat digunakan secara gratis tanpa membayar sama sekali.
Untuk menikmati fasilitas yang disediakan oleh plugin W3 Total Cache ini, Anda dapat menambahkannya melalui wordpress. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mulai instalasi plugin W3 Total Cache di wordpress Anda adalah sebagai berikut:
nama_domain.com/wp-admin/
. Jika Anda menggunakan ekstensi yang disediakan wordpress, maka halaman login dapat diakses ke alamat wordpress.com
. Setelah masuk ke halaman log in, maka masukkan nama akun dan password yang sudah Anda daftarkan sebelumnya.
3. Pencarian Plugin W3 Total Cache: setelah sampai pada Tambah baru, maka Anda sebaiknya menuju ke kotak Pencarian dan mengetikkan kata W3 Total Cache. Hal ini Anda lakukan agar dapat menghemat waktu dan tenaga.
4. Pasang Sekarang dan Aktifkan: lalu klik tombol Pasang Sekarang. Tunggu sebentar agar proses berjalan sampai selesai. Setelah itu, klik tombol Aktifkan. Maka plugin tersebut sudah aktif di website Anda.